Minggu, 19 Mei 2013

"It started with Eragon... It ends with Inheritance"



It started with eragon since March 8th 2013, novel Eragon karyanya Christopher Paolini ini baru saya baca tahun ini, wow.. Pertama kali baca novel ini emang rada bingung, soalnya pengantar cerita ini langsung masuk ke penyergapan Arya di hutan oleh Durza sang Shade, apalagi rute jalan yang dideskripsikan di dalam novel ini bener bener harus dengan konsentrasi penuh. Pertama kali menmukan ketertarikan di dalam novel ini pas Saphira menetas disana emang pastinya udah ketebak sama semua pembaca, tapi pas ternyata Saphira bisa ngrasain benak Eragon dan sebaliknya, itu bener bener ide brilian. Ada percakapan kocak dinovel ini yang paling saya suka.

 Saphira : Eragon
Eragon  : Apa hanya itu yang bias kau katakana?
Saphira  : Ya

Hahahaha it’s so funny! Gak tau kenapa kesannya percakapan disana itu serius tapi entah ada unsure kepolosan yang membuat kita ketawa. Eragon ini menceritakan perjalanan Eragon menuju Kaum Varden sebenarnya dengan harapan bergabungnya Eragon bersama Kaum Varden dia bisa membalaskan dendamnya kepada Ra’zac dan sang Raja Galbatorix yang memerintahkan Ra’zac sendiri. Banyak kejutan di novel ini pertama tentang klan penunggang, ramalan Angela di Teirm, Identitas Brom, lalu Identitas Murtagh. Semuanya terencana dengan baik dan sekali lagi saya punya daftar baru untuk novel yang harus saya beli : Eldest.
Di Eldest petualangan Eragon kini dia harus menjalani latihan di kota para Elf : Ellesmera. Disini juga dia mulai menunjukan rasa tertariknya kepada seorang Elf, Arya. Di kota para Elf eragon diajari dan dilatih oleh seorang seniornya, itu ketertarikan dalam novel ini. Bukan hanya eragon yang dilanda kebahagiaan pada saat bertemu sang guru tapi saya yakin para pembaca juga akan sangat bahagia dan tercengang juga. Sementara Eragon dan Saphira berlatih di Ellesmera, di Carvahall Roran juga sedang berusaha memperjuangkan hidupya sekaligus hidup orang – orang Carvahall. Ini juga ketertarikan saya di novel Eldest, karena disini diceritakan bagaimana Roran meyakinkan orang – orang di Carvahall untuk pergi mencari perlindungan ke Surda karena Surda adalah salah satu Negara yang menentang Galbatorix, disini juga diceritakan tentang kisah cinta Roran bersama Katrina dan bagaimana Sloan, ayahnya Katrina jelas tidak menyetujui hubungan mereka karena Roran adalah sepupu dari Eragon dan Eragonlah yang menyebabkan kekaisaran menyerang Carvahall. Kalau kita membaca novel ini pastilah kita akan setuju apalagi cewek cewek ABG Roran adalah laki laki sejati #halah.
Selain kisah cinta Roran dan Eragon, disini juga diceritakan bagaimana hasrat Saphira yang ingin memiliki seorang keturunan agar kaumnya tidak punah. Lucu dan mengharukan. Setelah Eragon kembali dari Ellesmera seperti di Eragon, Christoper Paolini juga membuat sebuah kejutan di akhir cerita woah bukan hanya eragon yang tidak percaya tapi saya juga. Menurut saya hebat Christoper Paolini membuat konflik disana karena membuat pembaca penasaran dan pastilah menunggu seri berikutnya. Disini juga ada beberapa adegan yang berkesan bagi saya. Yang pertama ketika Eragon membuat sebuah Fairth untuk Arya, Kedua saat Roran dan Katrina mengumumkan bahwa mereka akan tunangan kepada Sloan, ketiga saat Eragon meminta maaf kepada Arya dan membawakan bungan yang dibuatnya sendiri, keempat ketika Eragon menghibur Saphira saat Saphira patah hati, dan terakhir Bab yang paling saya favoritkan : Yang Pertama (Eldest).
Setelah Eldest berlanjut dengan Brisingr. Setelah latihan di Ellesmera Eragon, Saphira dan Roran pergi ke Drass Leona untuk mencari Katrina, Kekasih Roran yang di sergap para Ra’zac di sarang mereka : Helgrind. Dan disana juga Eragon memvonis hidup seseorang, sebenarnya di Novel ini kebanyakan berlatar di kota para kurcaci karena Eragon harus menjadi saksi untuk pemilihan raja kurcaci yang baru dan di Novel ini Eragon membuktikan sebuah nasihat dari Solembum sang Warecat. Dan dinovel ini juga diceritakan asal usul Eragon, bagaimana kisah tentang ibunya dan ayahnya sehingga eragon bisa dititipkan di Carvahall bersama pamannya Garrow. Dan yang paling penting disini Eragon mengetahui dari mana kekuatan Galbatorix Bersal.
And it ends with Inheritance at May 8th 2013. Di inheritance ini keliatan banget Christoper Paolini bekerja dengan sangat amat baik karena saya yakin Novel ini membekas di hati para pembaca. Di Novel ini kaum varden sudah mulai bergerak menuju urubaen untuk melawan Galbatorix dan diceritakan bagaimana Eragon menuju kota Vroengard kota para penunggang saat sebelum Galbatorix menjatuhkan klan penunggang. Disana lagi lagi Christoper Paolini membuat sebuah kejutan yang sangat sangat tak terduga. Dan setelah dari Vroengard Eragon terbang menuju Urubaen karena disana kaum Varden sedang menyerang. Apakah Eragon mengalahkan Galbatorix atau tidak? Silahkan kalian baca di novel Inheritance. And the end of the final? Entahlah sepertinya sangat tidak bijak jika saya memberitahukan disini silakan kalian bertanya kepada Angela.Pokoknya the best novel!! The great job by Christoper Paolini. Yah walaupun Tamat sudah saya tidak berharap Novel Inheritance ini adalah akhir dari segala akhir. Saya masih akan menuntut Angela karena ini.